21 Oktober 2008

Angels & Demons




Buku ini lebih serius dibandingkan beberapa buku yang pernah ku baca selama ini. Buku ini menceritakan mengenai konspirasi yang terjadi di kota Vatikan tempat tinggal pemimpin tertinggi agama kristen khatolik. Jika kita perhatikan dengan seksama sang penulis seperti nya sudah sangat mengenal seluk beluk kota Vatikan itu sendiri bahkan lorong-lorong rahasia dan tempat-tempat khusus di kota ini dapat ia gambar kan dengan baik walaupun kita tidak tahu apakah sebenarnya lorong-lorong rahasia itu sebuah fakta atau hanya sebuah imajinasi dari sang penulis.

Di awal cerita diceritakan mengenai pemanggilan seorang ahli di bidang simbol-simbol (yang merupakan tokoh utama di buku ini) yaitu Robert Langdon ke sebuah tempat penelitian terbesar di dunia dan hanya segelintir orang yg mengetahui keberadaan tempat penelitian tersebut. Di tempat penelitian ini terjadi sebuah peristiwa kematian salah seoarang ahli fisika terkemuka yang mana ia telah menemukan sebuah temuan terdahsyat yg pernah terjadi di dunia ini yaitu "in-materi", benda ini bisa menjadi sangat berbahaya jika di salah gunakan. Bersamaan dengan peristiwa kematian sang ahli fisika terdapat sebuah simbol atau ambigram yang tertulis pada tubuh sang ahli, apalagi benda temuan sang ahli ini pun ikut raib. Hal tersebut tentunya membuat gusar sang pimpinan tempat penelitian sehingga ia memanggil bantuan tokoh utama untuk memecahkan simbol atau ambigram yang tertulis di mayat sang ahli fisika.
Peristiwa besar juga terjadi dalam cerita buku ini yaitu kematian Sang Paus, pemimpin agama tertinggi di Vatikan, sehingga menimbulkan kehebohan siapakah yang nantinya akan menggantikan posisinya. Diperburuk lagi dengan timbulnya isu bahwa Sang Paus meninggal dengan tidak normal atau dibunuh, namun di dalam Vatikan sendiri terdapat sebuah peranturan bahwa mayat Sang Paus tidak boleh di visum ataupun di autopsi.

Di buku ini juga diceritakan mengenai sebuah kelompok misterius, misterius karena keberadaannya yang masih merupakan tanda tanya besar apakah kelompok ini benar-benar eksis atau hanya sebuah isapan jempol belaka, nama kelompok ini adalah "ILLUMINATI". Iluminati hanya meninggalkan sedikit cerita dan beberapa simbol yang bisa dijadikan bukti keberadaan mereka selama ini.

Jangan lupa di dalam buku ini kita akan dibawa berjalan-jalan mengelilingi kota Vatikan oleh Sang Penulis, bahkan mengunjungi beberapa situs-situs peninggalan umat khatolik plus adanya peta mengenai kota Vatikan itu sendiri.

Sang penulis memang sangat lihai dalam memainkan pikiran kita sebagai seorang pembaca dalam menentukan siapa sebenarnya otak dari kejahatan yang terjadi pada buku ini, dimana Sang penulis memberikan kita bukti-bukti yang mendukung pikiran kita bahwa salah satu tokoh di buku tersebut lah yang merupakan dalang dari kejahatan yang terjadi di buku ini, namun pada akhirnya kita akan selalu terkecoh dengan bukti-bukti tersebut dan hal ini tidak hanya terjadi 1 atau 2 kali saja. Sehingga saya rasa hanya orang-orang yang benar-benar memiliki sifat tenang, berkepala dingin, tidak mudah terprovokasi, dan mampu melihat sebuah kebenaran dibalik beberapa peristiwa yang terjadilah yang nantinya akan mampu mengungkap misteri pada buku ini tampa terkecoh oleh tipuan-tipuan Sang penulis.

Besar harapan saya teman-teman mau mencoba membaca buku ini, sehingga nantinya kita dapat berdiskusi membahas buku ini lebih dalam lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar