17 November 2008

Film Inside Man

Man…filmnya bagus nih…mungkin sudah ada yang pernah nonton. Buat yang belum nonton ini film bagus yang bisa jadi pengisi waktu luang. Nonton film ini sih karena ngopy dari laptop teman kost.

Kalau dibilang film berat ya lumayanlah…apalagi yang bermain disini adalah pemain watak Hollywood yang sudah pernah masuk nominasi Oscar seperti Denzel Washington. Selain itu ada Clive Owen serta Jodie Foster.

Ceritanya tentang perampokan yang terjadi di sebuah Bank di New York. Perampokan itu sendiri terjadi secara rapi dan terencana sehingga setelah semua orang yang ada di Bank disandera, baru ketahuan oleh polisi. Seorang polisi ahli negosiator dan detektif bernama Keith Frezier (Denzel Washington) ditugaskan kepolisian untuk bernegosiasi dengan penyandera.

Diawal film kita dibikin bingung dengan ceritanya, tapi lama kelamaan cerita yang mengalir membuat kita jadi ngerti dan tambah penasaran. Sebenarnya apa sih yang diinginkan para perampok itu? Karena ternyata mereka nggak mengambil uang atau perhiasan di brankas bank. Apalagi mereka terbilang “sopan” untuk ukuran perampok. Cara mereka menyandera (yang menurutku cerdas banget), membebaskan sandera satu persatu dan cara mereka bisa mengelabui polisi untuk mengulur-ulur waktu bikin kita bertanya-tanya seperti juga tokoh Frezier yang penasaran dengan tujuan perampokan itu sebenarnya. Hal ini ternyata berhubungan juga dengan pemilik Bank, Arthur Case (Christopher Plummer) yang diam-diam meminta bantuan negosiator ulung dan cantik Madeleine White (Jodie Foster) untuk bernegosiasi dengan perampok tersebut, Dalton Russel (Clive Owen) agar tidak menyentuh brankas milik Case (tanpa sepengetahuan kepolisian). Detektif Frezier pun dibuat penasaran dengan keberadaan wanita itu ditempat kejadian dan berusaha menyelidiki tujuan tersembunyi yang dimiliki White.

Pokoknya kalau sudah nonton pasti akhirnya mengerti juga apa tujuan sebenarnya dari perampokan itu. Apalagi jalan ceritanya nggak bisa ketebak dari awal hingga kita jadi asyik menonton dan penasaran sampai akhir film. Mulai dari alur cerita, gaya penuturannya, acting para pemainnya yang natural bikin film ini nggak terkesan “kacangan” seperti film-film lain tentang perampokan bergenre action yang terkesan dipaksakan.(buat cowok yang doyan film “bak bik buk” pasti kecewa di film ini gak ada adegan action yang seru sampai mobil melayang dan terbakar,hehe…)